![]() |
| Petugas PLN terus memperbaiki jaringan yang putus akibat terjangan banjir di Aceh. |
ANDALASNOW.COM - Berbeda dengan pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang mengeklaim bahwa listrik di Aceh sudah pulih 97% pada awal Desember 2025 lalu, PT PLN menyatakan kerusakan sistem kelistrikan akibat bencana yang melanda Aceh saat ini jauh lebih masif dibandingkan saat tsunami 2004 silam.
Direktur Utama PLN Darmawan mengatakan, saat tsunami 2004, kerusakan sistem kelistrikan hanya terjadi di delapan titik.
Sementara pada bencana kali ini, jumlah titik kerusakan melonjak tajam.
“Bencana kali ini dibanding dengan tsunami 2004 itu sangat berbeda. Pada saat tsunami 2004, kerusakan sistem kelistrikan ada di 8 titik, sedangkan bencana kali ini di Aceh ada 442 titik,” ujar Darmawan dalam rapat koordinasi Satuan Tugas Pemulihan Pascabencana Sumatera yang digelar DPR RI di Aceh, Selasa (30/12/2025).
“Jadi skalanya sangat berbeda, kali ini sangat masif,” tegasnya.
Menurut Darmawan, kecepatan pemulihan listrik saat ini sangat bergantung pada akses menuju lokasi terdampak, khususnya untuk evakuasi material dan peralatan kelistrikan.
Banyaknya wilayah yang akses jalannya masih belum memadai pun membuat proses pemulihan berjalan lebih lambat.
“Maka daerah-daerah yang memang aksesnya masih terbuka, pemulihan sistem kelistrikan bisa berjalan dengan cepat,” kata Darmawan.
“Sedangkan daerah-daerah yang masih terisolasi pemulihannya agak sedikit, sedikit lebih lambat dan sedikit terkendala,” sambungnya.
Meski begitu, Darmawan mengeklaim bahwa pemulihan kelistrikan di Aceh telah menunjukkan kemajuan signifikan.
Dari total 23 kabupaten dan kota, sebagian besar wilayah sudah kembali menikmati pasokan listrik.
“Dari 23 kabupaten dan kota, 15 kabupaten dan kota madya 100 persen sudah pulih dari sudut pandang desa,” kata Darmawan.
Namun demikian, masih terdapat delapan kabupaten yang pemulihan kelistrikannya belum sepenuhnya rampung.
Diketahui, pada 7 Desember 2025, Bahlil mengatakan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa 93 persen pelanggan di Provinsi Aceh akan kembali mendapatkan aliran listrik pada malam harinya.
"Seluruh Aceh, 93% malam (Ahad) ini semua Aceh nyala," ujar Bahlil kepada Prabowo di Bireuen.
Namun kenyataan di lapangan berbeda. Bahkan di ibukota provinsi Banda Aceh masih banyak wilayah yang gelap gulita, apalagi di kabupaten yang terkena banjir lebih parah.

Posting Komentar